Perang antara Israel dan Hamas di Gaza masih
berlangsung, dan situasi kemanusiaan di sana sangat memprihatinkan. Menurut
Philippe Lazzarini selaku Ketua Lembaga Bantuan
dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA, setiap hari
rata-rata 10 anak di Gaza kehilangan satu atau dua kaki akibat kekerasan yang
terjadi. Jumlah tersebut bahkan belum termasuk kehilangan lengan dan tangan.
Dilansir dari laman AFP pada Selasa (26/6/2024)
“Dalam kondisi perang yang brutal selama lebih
dari 260 hari ini, diperkirakan sekitar 2.000 anak telah mengalami amputasi.
Proses amputasi seringkali dilakukan dalam kondisi yang sangat buruk dan
terkadang tanpa anestesi, menunjukkan betapa parahnya situasi medis di Gaza”.
Ungkapnya kepada AFP.
Selain itu, laporan dari Save the Children yang
diterbitkan pada 24 Juni 2024 mengungkapkan bahwa sekitar 21.000 anak
diperkirakan hilang dalam kekacauan perang di Gaza. Dari jumlah tersebut,
17.000 anak diyakini tidak didampingi orang tua mereka, 4.000 anak kemungkinan
terjebak di bawah reruntuhan, dan sisanya diyakini berada di dalam kuburan
massal.
Anak-anak di Gaza saat ini menghadapi kondisi
yang sangat sulit, menanggung beban fisik dan psikologis yang berat akibat
konflik yang terus berlangsung.